Sunday, October 19, 2008

Wana Bakti

Pramuka Saka Wanabhakti
TWA Gunung Baung merupakan lokasi pelatihan lapangan Pramuka Saka Wanabhakti Jawa Timur dalam pengurusan hutan atau kehutanan Indonesia. Di kawasan konservasi ini, Pramuka dapat berlatih kesakaan, baik Tata Wana, Reksa Wana, Bina Wana, maupun Guna Wana.

Kegiatan Tata Wana meliputi kegiatan Survey Poyensi Hutan, Pemanfaatan Citra Satelit dan Potret Udara, Tata Batas Hutan, Pembagian Blok dan Zonasi, Penggunaan Peralatan Ukur Kehutanan, dan lainnya.

Kegiatan Reksa Wana meliputi kegiatan Pembinaan Habitat dan Populasi, Inventarisasi Flora dan Fauna, Penangkaran Flora dan Fauna, Pembinaan Desa Model Konservasi, Pengelolaan Sampah, dan lainnya.

Kegiatan Bina Wana meliputi kegiatan pembuatan persemaian pohon, penanaman pohon, penilaian tanaman, pemeliharaan tanaman, dan lainnya.

Kegiatan Guna Wana meliputi kegiatan pengukuran kayu, pemanfaatan limbah kayu, penggunaan tungku hemat, dan lainnya.

Para Wisatawan/Pengunjung/Siswa Sekolah dapat melakukan kegiatan-kegiatan Pramuka Saka Wanabhakti.

Setelah sekian lama kegiatan SAKA WANABAKTI fakcum dengan berbagai alasan baru tanggal 27 nopermber 2007 sampai dengan 3 Nopember 2007 baru dilaksaksanakan, Kalau kita lihat kegiatan Perkemahan Bakti Saka Wanabakti yang dahulu sebelumnya tahun 1994 di jepara, Jawa Tengah baru sekarang lagi diadakan mungkin lebih dari 1 dasawarsa kegiatan ini baru muncul lagi.

Saya sangat salut terutama pada pimpinan SAKA WANABAKTI Nasioanal dalam keadaan yang serba sangat minim dan segala terbatas dari segi dana maupun kepanitian yang sangat memprihatinkan tapi sukses dilaksanakan. Begitu juga dengan seluruh tim peserta dari daerah pun hampir sama seolah-olah SAKA WANABAKTI ini hidup segan mati pun tak mau. Saya yang pada waktu itu menjadi Pamong SAKA untuk kontingen Jawa Timur melihat banyak sekali kekurangan Panitia dalam waktu menjalankan Perkemahan diantaranya banyak terjadi salah komunikasi antara Pimpinan Panitia dengan yang di bawahnya. Tapi itu wajar karena persiapan pun hanya sedilit waktu dari panitia. Saya salut untuk kontingen Jambi yang menjadi Juara Umum karena salah satu pesertanya adalah ALUMNUS SKMA yang notabene mengerti hutan dan kehutanan. Tapi yang kita harapkan ke depan adalah bagaimana kita membuat kader-kader Saka Wanabakti untuk dikenal dimasyarakat terutama Golongan Pemuda dan remaja agar kedepannya menjadi salah satu kader untuk menciptakan kader konservasi kehutanan yang handal.
Sebagai himbauan kepada seluruh rekan-rekan Alumnus SKMA mari kita bangkitkan lagi SAKA WANAbakti sebagai salah satu cara kita kembali mengabdi kepada bangsa ini dengan mencetak kader kehutanan melalui Gerakan Pramuka mungkin bagi seluruh rekan dapat membentuk satuan di tempat kerja Masing-Masing Karena saya yakin semua rekan2 dapat memberikan sekelumit ilmu bagi mereka dan saya yakin Tuhan Pasti membalasnya. Demikian sekelumit tentang Perjalan dalam kegiatan Saka Wanabakti di cibubur Jakarta,
BRAVO SKMA
ATUAN KARYA PRAMUKA WANABAKTI
(SAKA WANABAKTI)

* Satuan Karya Pramuka (Saka) Wanabakti adalah wadah bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega untuk melaksanakan kegiatan nyata, produktif dan bermanfaat dalam rangka menanamkan rasa tanggungjawab terhadap pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
* Tujuan dibentuknya Saka Wanabakti adalah untuk memberi wadah pendidikan di bidang kehutanan kepada anggota Gerakan Pramuka, terutama Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega agar mereka dapat membantu membina dan mengembangkan kegiatan pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup, melaksanakan secara nyata, produktif dan berguna bagi Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega sebagai baktinya terhadap pembangunan masyarakat, bangsa dan negara.
* Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugusdepan dan satuan karya Pramuka disesuaikan dengan usia dan kemampuan jasmani dan rohani peserta didik. Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya.
* Anggota Saka Wanabakti adalah :
o Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega
o Pembina Pramuka sebagai Pamong Saka dan instruktur tetap
o Pemuda calon anggota Gerakan Pramuka yang berusia 16-25 tahun.
* Syarat menjadi Anggota Saka Wana Bakti :
o Membuat pernyataan tertulis secara sukarela untuk menjadi anggota Saka Wanabakti.
o Untuk calon anggota Gerakan Pramuka dan Pramuka Penegak serta Pramuka Pandega, mendapat izin tertulis dari orang tua/wali, pembina Satuan dan Pembina Gugusdepan.
o Untuk Pamong Saka mendapat persetujuan dari Pembina Gugusdepannya dan telah mengikuti Kursus Pembina Pramuka tingkat Dasar.
o Instruktur tetap memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kecakapan di bidang Saka Wanabakti.
o Pamong Saka dan Instruktur tetap, diangkat oleh Kwartir Cabang.
o Sehat jasmani dan rohani
o Sanggup mentaati semua peraturan yang berlaku.
* Saka Wanabakti meliputi 4 (empat) krida, yaitu :
o Krida Tata Wana
o Krida Reksa Wana
o Krida Bina Wana
o Krida Guna Wana.
* Krida Tata Wana, terdiri atas 3 (tiga) SKK :
o SKK Perisalah Hutan
o SKK Pengukuran dan Pemetaan Hutan
o SKK Penginderaan Jauh.
* Krida Reksa Wana, terdiri atas 13 (tiga belas) SKK :
o SKK Keragaman Hayati
o SKK Konservasi Kawasan
o SKK Perlindungan Hutan
o SKK Konservasi Jenis Satwa
o SKK Konservasi Jenis Tumbuhan
o SKK Pemanduan
o SKK Penulusuran Gua
o SKK Pendakian
o SKK Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan
o SKK Pengamatan Satwa
o SKK Penangkaran Satwa
o SKK Pengendalian Perburuan
o SKK Pembudidayaan Tumbuhan.
* Krida Bina Wana, mempunyai 7 (tujuh) SKK :
o SKK Konservasi Tanah dan Air
o SKK Perbenihan
o SKK Pembibitan
o Penanaman dan Pemeliharaan
o SKK Perlebahan
o SKK Budidaya Jamur
o SKK Persuteraan Alam.
* Krida Guna Wana, mempunyai 6 (enam) SKK :
o SKK Pengenalan Jenis Pohon
o SKK Pencacahan Pohon
o SKK Pengukuran Kayu
o SKK Kerajinan Hutan Kayu
o SKK Pengolahan Hasil Hutan
o SKK Penyulingan Minyak Astiri.
* Hasil yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan Saka Wanabakti adalah agar para Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega :
o Memiliki rasa cinta dan tanggungjawab terhadap hutan dengan segala isi dan kekayaan yang terkandung didalamnya, serta kesadaran untuk memelihara dan melestarikannya.
o Memiliki tambahan pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kecakapan di bidang kehutanan yang dapat mengembangkan pribadinya.
o Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk menghadapi segala tantangan hidup dalam hutan dengan tetap memperhatikan keamanan dan kelestarian hidup.
o Memiliki disiplin dan tanggungjawab yang lebih mantap untuk memelihara kelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup.
o mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Saka Wanabakti secara positif, berdaya guna dan tepat guna, sesuai dengan bakat dan minatnya sehingga berguna bagi pribadinya, masyarakat bangsa dan negara.
o mampu menyebarluaskan pengetahuan, keterampilan dan kecakapannya kepada Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang serta anggota lainnya.


KWARTIR NASIONAL GERAKAN PRAMUKA, Jl. Kawali-Panjlu, INDONESIA,

0 komentar:

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites